17 Februari 2021

Gerilya pendidikan dimasa pandemi

Dimasa pandemi ini semua serba sulit, dari segi pendidikan pun terdampak. Hampir setahun pandemi ini menghantui, selama itu pula banyak perilaku pendidikan yg berubah. Esensi pembelajaran sangat diperlukan, hal yg pokok nya saja di sajikan, menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif.

Solusi cara bertindakpun bervariasi oleh setiap madrasah. Ada yg berani melakukan pembelajaran diam-diam, namun ada pula yg sesuai dengan surat edaran yaitu pembelajaran daring.

Sepertinya inilah saat kita untuk merobah cara mengajar dan belajar di madrasah. Sangat penting untuk digitalisasi bagi setiap madrasah. Merobah maenset SDM warga madrasah dan merefresnya ke arah modernisasi era 4.0. baik dilakukan melalui peran individu untuk mengikuti pelatihan daring atau luring. Agar nanti suatu saat madrasah tidak banyak lagi yg perlu disiapkan jika nanti benar-benar datang zamannya.

Pandangan yg primitif tentang teknologi 4.0 akan menghancurkan pola pikir individu itu sendiri jika tidak mau bersedia mengikuti perubahan ini. Mari dari sekarang kita bentangkan sayap untuk mengudara menerima dan menerapkan secara benar dan bijaksana untuk kemajuan madrasah kita.

#wajabisa
#wajalebihbaik
#madrasahhebatbermartabat

16 Februari 2021

Supervisi di tengah pandemik 2021

Walaupun pembelajaran daring terlaksana dengan baik, namun banyak kelemahan yg terindikasi setelah adanya supervisi pembelajaran. 

Ada guru yg sangat aktif memberi pelajaran via grop whatsapp baik dikelas rendah maupun kelas tinggi di mi washliyatul jannah, namun ada pula guru yang hanya bisa nitip materi kepada guru kelas sebagai admin grop. Tapi semua tak masalah selama penyaluran materi dapat terpenuhi untuk sisiwa.

Guru yg tidak mengimbangi kamajuan era 4.0 akan selalu menjadi momok kemajuan bahkan menjadi penghambat untuk kemajuan madrasah. Sangat diharapkan oleh madrasah untuk bisa belajar dan membuka wawasan baik disegi IT maupun modernisasi kurikulum madrasah yg berlandaskan kebijakan dan prinsip keislaman.

Disegi pengetahuan siswa tentang IT sangat mempengaruhi pola asuh anak di rumah. Bagaiman siswa mampu memanfaatkan media digital dengan tepat dan juga pengontrolan orang tua yg konsisten dan ramah terhadap anak sangat berperan sekali terhadap mereka. Memang banyak hal yg perlu kita perbaiki, dan berkomitmen memajukan madrasah, seperti anak yg tidak punya gadged nantinya akan dikatakan ketinggalan zaman. Ada anak yg punya gadged sendiri namun tak mmpu membatasi penggunaannya disebut kena penyakit pobia, bahkan terindikasi ke arah kejiwaan nantinya. Maka dari itu perlu kontrol orang tua tentang penggunaan gadget tersebut selain bimbingan guru di madrasah.

#wajabisa
#wajalebihbaik
#wajahebat


12 Februari 2021

"Ancit Kulikan" bagi madrasah kada sahama-hama lagi.

Ass, wr.wb
Sebagaimana surat dinas pendidikan tentang pemberlakuan  kembali belajar secara daring bagi sekolah tingkat SD dan SMP dimulai pada tgl 13 februari 2021, merujuk pada surat edaran tsb sesuai dengan instruksi gubernur kalsel yg diterbitkan pada tgl 11 kamaren, Kantor Kementerian Agama Kab. HSS memberlakukan bagi MA, MTs, MI Negeri /swasta belajar secara Daring / online mulai tgl 13 sd 22 februari 2021, 
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan atas perhatiannya diucapkn terima kasih
Wassalam ( Kasi Penmad)

Begitu bunyi surat elektronik yg dikeluarkan kasi pedmad kab hss. Sudah dua kali sekolah dibawah naungan Disdik Kab HSS turun untuk PTM sementara untuk madrasah belum sekalipun bisa turun karna tidak singkronya keputusan yg dibuat oleh dua lembaga dibawah naungn pemkab hss.

Banyak harapan yang tersirat yang belum bisa terpenuhi oleh guru untuk memenuhi pembelajaran tatap muka dimasa pandemi ini. Begitu juga hajat orang tua siswa yg sangat berharap agar bisa belajar di madrasah seperti biasa. Sebenarnya menurut pendapat pribadi alangkah baiknya ketegasan pemerentah untuk menjamin kesehatan dan ekonomi tampa pilih kasih itu di wujudkan kearah yg nyata. Apakah mengijinkan pergerakan atau menutup pergerakan dengan jaminan nyata.
Semoga kedepan lebih baik lagi. 

#wajabisa
#madrasahlebihbaik
#madrasahhebatbermartabat

10 Februari 2021

MI Washliyatul Jannah Siap laksanakan PTM


Pembelajaran tatap muka MI Washliyatul Jannah di laksanakan kembali di awal bulan Februari 2021, namun madrasah perlu menerapkan prokes ketat kepada setiap warga madrasah. 

Kunjungan pengawas madrasah( Rabu,10 Februari 2021) bapak Drs.H.Bustami, MM ke madrasah kali ini ingin memastikan kesiapan madrasah terutama di bidang prokes. Sosialisasi 5 M perlu digalakkan agar setiap warga madrasah, lebih khusus kepada pelaksana pendidikan yaitu guru-guru yang mengajar agar bisa menjadi contoh buat siswanya. Misalnya memkai masker, cuci tangan dan lainnya agar di laksakan, tidak salahnya kita berikhtiar. Jika ada siswa yang tidak mematuhi prokes maka akan di beri arahan sehingga mengerti akan bahaya wabah ini.
Selain memastikan prokes, beliau juga menyampaikan jika pembelajaran tatap muka ini adalah hajat dari orang tua sisiwa yang sudah lama. Mereka berharap agar anak mereka di beri pelajaran secara langsung bukan melalui daring. 

Pernyataan ini sejalan dengan keputusan bersama oleh 3 menteri tentang pembelajaran tatap muka. Juga keputusan dari pemkab HSS dan Dinas Pendidikan Kab HSS yg berkoordinasi dengan Kemenag Kab HSS agar bisa menyesuaikan pelaksanaan PTM ini dilapangan.

#wajabisa
#madrasahlebihbaik
#madrasahhebatbermartabat

09 Februari 2021

Bila mau kemadrasah, patuhi 5 M


MI Washliyatul Jannah _Gerakan 5M adalah modal awal yang dibutuhkan agar pandemi COVID-19 bisa cepat berlalu. 

Mari bersama ketahui dan praktikkan 5M pencegahan COVID-19 mulai sekarang.

Di sisi lain, masih banyak orang yang melanggar bahkan belum tahu dengan protokol kesehatan terbaru yaitu gerakan 5M COVID 19.

Kebijakan tersebut dibuat pemerintah guna memerangi virus corona yang tampak semakin ganas dari hari ke hari.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah menggalakkan gerakan 3M dan 3T: menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan; dan testing, tracing, treatment, untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Peran pemerintah adalah menggalakkan 3T, sedangkan 3M merupakan peran masyarakat. 

Namun, kebijakan tersebut telah berubah menjadi 5M dan 3T, Terkait istilah 5M, berikut ini penjabarannya:

1. Memakai Masker
Anda diharapkan untuk memakai masker saat berada di luar rumah, atau ketika berkumpul bersama kerabat di mana pun berada.

2. Mencuci Tangan
Anda mesti mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara berkala. Jika tak ada air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman-kuman yang menempel.

3. Menjaga Jarak
Jika ada keperluan mendesak yang membuat Anda harus pergi ke luar rumah, ingatlah untuk menjaga jarak satu sama lain. Jarak yang dianjurkan adalah 1 hingga 2 meter dari orang sekitar Anda.

4. Menjauhi Kerumunan
Anda juga diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering Anda bertemu orang, kemungkinan terinfeksi corona bisa semakin tinggi.

5. Mengurangi Mobilitas
Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu Anda pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama.

Selalu ingat, virus corona bisa menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat.

#wajabisa
#madrasahlebihbaik
#madrasahhebatbermartabat

https://bit.ly/36XCkFL

05 Februari 2021

Ikhtiar di penghujung wabah covid 19


Negara_Terakhir belajar di kelas sekitar bulan Maret 2020, satu bulan lagi berarti sudah 1 tahun wabah ini melanda negeri tercinta ini. Namun banyak hal yang di dapat dari bencana ini. Ada loncatan pengetahuan di era digital ini.

Ada istilah baru yang sebenarnya mungkin sudah lama, namun baru terasa penggunaannya. Seperti kata belajar dari rumah (BDR), dalam jaringan (daring). Luar jaringan(Luring), WFH atau bekerja dari rumah.
Dan masih banyak lagi.

Pembelajaran melalui grup whatapp, goole class, bahkan melalui zoom. Banyak hal yg menjadi hikmah buat kita semua. Ternyata kita sudah hidup di era generasi net.

Semoga wabah ini cepat berlalu dan mari sama-sama kita berdo'a dan beriktiar. Sehingga nanti kita bisa hidup yang normal tanpa di hatui rasa khawatir.

#wajabisa
#madrasahlebihbaik
#madrasahhebatbermartabat

Pengembangan Kualitas SDM Guru MI Washliyatul Jannah


MI Washliyatul Jannah

Salah satu komponen penting dari keberhasilan sebuah madrasah adalah sumberdaya manusia yang kompeten berkualitas, mampu berdaya saing di era digital. Hal ini sejalan dengan yang termuat pada visi misi MI Washliyatul Jannah, sebagai tindak lanjut dari program madrasah tersebut maka di kirimlah guru-guru untuk mengikuti pelatihan dan diklat secara bertahap.

Pelatihan pembelajaran tematik MI bagi guru madrasah Ibtidaiyah yang diselenggrakan oleh kantor kemenag kab hss diawal tahun 2021 merupakan suatu prestasi bagi MI Washliyatul Jannh, karena tahun ini MI Washliyatul Jannah mampu mengirim salah satu guru yaitu ibu  Azizah, S.Pd.I sekaligus pengalokasian  panggilan peserta oleh kemenag ditahun 2021.

MI Washliyatul Jannah akan terus berpartisipasi untuk mengikuti semua program pelatihan dan diklat oleh kemenag maupun lembaga lain sehingga pada nantinya akan terpenuhi guru yang mampu berdaya saing dengan lembaga lain yang mempunyai kreatifitas dan inovasi yang sejalan dengan tujuan madrasah.

#miwajabisa
#madrasahlebihbaik
#madrasahhebatbermartabat

Hab 77 Kemenag HSS saraba kedaerahan

Peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama ke 77 di Kantor Kemenag Kab HSS Selasa, 03 Januari 2023 Kegiatan Peringatan Hari Amal Bhakti Ke...