23 November 2021
Monev Kegiatan ANBK oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Pelaksanaan PKKM 2021
Pelaksanaan PKKM MI Waja Tahun 2021
Senin, 22 November 2020
Madrasah Ibtidaiyah Washliyatul Jannah_Banua Hanyar.
Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Kepala Madrasah oleh Tim Aseesor PKKM Kab.HSS hari senin, 22 Nopember 2021
dilakukan oleh Bapak Drs.H. Bustami, MM dan Ibu Hj.Mastika, S.Pd.I berjalan
dengan lancar hingga akhir point penilian. Ada beberapa catatan yang perlu di
benahi oleh kepala madrasah, apalagi untuk menghadapi PKKM Tahun ke 4 tentunya
perlu kesiapan yang sangat hati-hati.
Terima kasih buat semua pihak yang telah membantu
terselenggaranya kegiatan ini. Terutama buat bapak pengawas madrasah kami, Bapak
Drs.H.Bustami, MM yang dengan kegigihan beliau membantu dalam membuat item per
point mata kegiatan hingga bisa dikatan sudah mendekati lengkap. Hal ini tidak
luput dari peran guru-guru dan juga TU serta Komite/Yayasan yang mensoport saya
dalam melengkapi berkas PKKM tahun ini.
Jika terdapat kesalahn dalam pembuatan berkas ini, sekiranya
kesalahan itu adalah suatu motivasi untuk kedepan lebih baik. Juga kepada bapak
pengawas kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya
dalam pelaksanaan PKKM ini. Juga kepada ibu Hj.Mastika, S.Pd.I kami sungguh
sangat tersanjung sekali atas kedatangan pian ke madrasah kami yang inilah
adanya MI Washliyatul Jannah ini. Banyak hal yang belum kami lakukan karena
ketidak tahuan ilmu kami, terima kasih atas bimbingan dan motivasi ibu terhadap
kami.
Semoga Madrasah ini menjadi lebih baik lagi, seiring dengan
kata “ Madrasah Reformer” semoga MI Waja Bisa lebih Bisa lagi.
#wajabisa
#madrasahreformer
11 November 2021
Rakor KKMI 2021
Rakor Kelompok kerja kepala Madrasah ibtidaiyah Se kalsel di Hotel Delima Banjarmasin.
29 Oktober 2021
MOU Komite bersama Panitia Langgar Darul Ma'wa
Memorandum of Understanding (MoU) Darul Ma'wa Desa Banua Hanyar
Banua Hanyar, 29 Oktober 2021.
Memorandum of Understanding (MoU) antara Komite Madrasah ibtidaiyah Washliyatul Jannah dengan Panitia Langgar Darul Ma'wa Desa Banua Hanyar berjalan dengan khidmad, setelah selesai sholat Dzuhur berjemaah pun akhirnya penandatanganan dilaksanakan.
27 Oktober 2021
Pembelajaran kolaboratif 2021
Kegiatan Pembelajaran Kolaboratif
Banua Hanyar, 21 Oktober 2021
Pembelajaran abad 21 lebih mengedepankan pembelajaran kolaboratif sehingga dari penilaian autentik akan terlihat kompetensi siswa. Dari pembelajaran ini siswa di arahkan untuk mampu mengapresiasikan segala sesuatu keahliannya dalam pembelajaran. Mampu menunjukkan sikap yg baik pada saat pembelajaran adalah tuntutan yg wajib dipenuhi, hingga nantinya semua siswa akan di uji kempuannya pada assessment kompetisi madrasah ibtidaiyah di kelas 5.
Dengan keterampilan yang dimiliki siswa berarti sebuah reformasi kesuksesan seorang pendidik. Pendidik perlu memperluas wawasan terutama pada setrategi dan model pembelajaran, bisa melalui bimtek, pelatihan PKB ataupun Diklat. Sangat disarankan sekali agar guru mampu mengupgrade diri demi kesuksesan sebuah lembaga terutama kompetensi lulusan madrasah.
Sumberdaya manusia yang belum bisa berkreasi karena masih minimnya pengetahuan akan memberikan dampak yang sangat signifikan buat kemajuan madrasah. Maenset yang tak bisa di update akan menghambat jalannya keberhasilan madrasah. Maka dari itu marilah sama-sama kita perbaiki semua hal dari yang terkecil. Sehingga madrasah ini akan lebih baik dan mampu bersaing sehat dengan lembaga lainnya.
Pembelajaran yang berpusat pada siswa akan lebih realistis, dari pada kita memberikan materi dengan berceramah dan mencatat saja. Metode konvensional terupdate yang mesti kita pakai.
MOU Kepala Madrasah ibtidaiyah Washliyatul Jannah dengan PKM Sungai Pinang Negara tahun 2021
Penandatangan MOU dengan Puskesmas Sungai Pinang
Sungai Pinang, 25 Oktober 2021Bimtek PKB Kepala Madrasah ibtidaiyah Tahun 2021
Pembukaan Bimbingan dan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan virtual yg diselenggarakan oleh kemenag Kantor wilayah provinsi Kalimantan Selatan. Serentak dilaksanakan bersama KKG, MGMP, KKM, POKJAWAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada hari ini Selasa, 26 Oktober 2021 dilakukan dengan tatap muka di Aula Kantor kemenag kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan selama beberapa hari kedepan yang tentunya akan lebih banyak hal yang harus digali dalam kegiatan ini. Bersama Fasprov Bapak Drs.H.Birhasani, M.Pd dan TIM Pemateri lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi dan arahan bagi madrasah umum nya terlebih khusus para kepala Madrasah yg ada di kabupaten Hulu Sungai Selatan.
#wajabisa
#MADRASAH_Mandiri_berprestasi
#Madeasah_reformer
25 Oktober 2021
Gladi AKMI MI Waja 2021
Gladi AKMI MI Waja 2021
MI Washliyatul Jannah_Kemenag Kab HSS hari ini menggelar gladi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). AKMI direncanakan dilaksanakan pada November 2021 dan dikhususkan bagi siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah se-Indonesia.
AKMI atau Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia adalah penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah. AKMI menjadi alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
AKMI menjadi asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh Isom Yusqi, sebagai Ayo Madrasah lansir dari web kemenag.go.id, AKMI 2021 akan mengukur tingkat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya siswa kelas 5 MI.
Dilansir dari situs akmi.kemenag.go.id, literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.
Sedang literasi numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah dalam mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, serta kesadaran bagaimana sains dan teknologi mempengaruhi manusia dan lingkungan.
19 April 2021
Kegiatan Ramadhan dimasa pandemi 2021
05 April 2021
Ujian Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah Washliyatul Jannah tahun 2021
15 Maret 2021
Apa itu Literasi
Literasi adalah kemampuan seseorang dalam memahami sebuah gagasan dan menyampaikannya dalam bentuk lisan dan tulisan. Ada empat cabang dalam kemampuan literasi, yaitu, komunikasi lisan, membaca efektif, menulis kreatif dan literasi media.
Pertama, komunikasi lisan. Kemampuan ini terdiri atas dua hal, yaitu kemampuan menyimak (untuk memahami), dan berbicara (untuk menyampaikan gagasan. Menyimak berbeda dengan mendengar. Dalam kegiatan menyimak ada proses memahami, memikirkan informasi, dan mengolahnya. Seorang yang menyimak, sudah pasti mendengar, tapi mereka yang mendengar belum tentu menyimak. Kemampuan berbicara dalam literasi terkait dengan kemampuan menyampaikan sesuatu dengan baik dan mudah dimengerti.
Kedua, membaca efektif. Membaca efektif adalah sebuah kemampuan memahami bacaan, menemukan informasi, membandingkannya, mengembangkan informasi, menganalisisnya, mengevaluasi, dan akhirnya bisa menarik sebuah kesimpulan atas bacaan. Buku tidak cukup sekadar dibaca. Seseorang juga harus belajar bagaimana cara mempelajari informasi yang ada di dalamnya. Seseorang yang tahu cara mempelajari buku, berarti memiliki alat untuk itu.
Ketiga, menulis kreatif. Menulis kreatif adalah pelajaran mengorganisasikan gagasan dalam bentuk tulisan. Pelajaran menulis kreatif paling dasar, sesungguhnya adalah pelajaran tentang struktur, tentang konsep, tentang gagasan. Jika anda memulai pengajaran penulisan kreatif ke anak dari teknis tulisan, seperti paragraf, kalimat, dan yang semacam, sama artinya anda membangun rumah bukan dari pondasi, tapi langsung mendirikan dindingnya. Apapun pelajaran, mulailah dari konsepnya.
Keempat, literasi media. Ini merupakan kemampuan seseorang memahami gagasan, dan menyampaikannya, melalui aneka jenis media. Jika ia bersentuhan dengan dunia digital, maka gagasan yang ia serap, maupun yang ia sampaikan, bagian dari literasi digital. Dalam literasi digital, seseorang mengerti sifat aneka jenis media digital, tahu cara berinteraksi secara digital, tahu cara memperoleh informasi secara digital, dan yang semacamnya. Mereka yang tahu sifat aneka jenis media digital, akan cenderung bijaksana dalam menggunakannya. Mereka yang tahu cara memperoleh informasi secara digital, akan memiliki referensi ilmu pengetahuan yang kaya, sekaligus berhati-hati dalam menyikapi semua informasi yang datang.
Ada satu kemampuan lagi, namanya numerasi. Numerasi adalah kemampuan memahami simbol penghitungan atau angka. Seseorang yang memiliki kemampuan ini akan memiliki: pengetahuan akan hitungan, bisa memahami informasi matematis, memiliki kemampuan mengorganisir informasi, berpikir logis, dan kemampuan budgeting. Dua kemampuan ini, literasi dan numerasi, meski terlihat sederhananya, nyatanya, alat yang sangat penting bagi anak (dan tentunya kita sendiri) dalam menjalani hidup
Sumber: https://selingkar.com
09 Maret 2021
PPPK untuk honorer
07 Maret 2021
Persiapan Ujian Madrasah Tahun 2021 darurat pandemi
17 Februari 2021
Gerilya pendidikan dimasa pandemi
16 Februari 2021
Supervisi di tengah pandemik 2021
12 Februari 2021
"Ancit Kulikan" bagi madrasah kada sahama-hama lagi.
10 Februari 2021
MI Washliyatul Jannah Siap laksanakan PTM
09 Februari 2021
Bila mau kemadrasah, patuhi 5 M
05 Februari 2021
Ikhtiar di penghujung wabah covid 19
Negara_Terakhir belajar di kelas sekitar bulan Maret 2020, satu bulan lagi berarti sudah 1 tahun wabah ini melanda negeri tercinta ini. Namun banyak hal yang di dapat dari bencana ini. Ada loncatan pengetahuan di era digital ini.
Ada istilah baru yang sebenarnya mungkin sudah lama, namun baru terasa penggunaannya. Seperti kata belajar dari rumah (BDR), dalam jaringan (daring). Luar jaringan(Luring), WFH atau bekerja dari rumah.
Dan masih banyak lagi.
Pembelajaran melalui grup whatapp, goole class, bahkan melalui zoom. Banyak hal yg menjadi hikmah buat kita semua. Ternyata kita sudah hidup di era generasi net.
Semoga wabah ini cepat berlalu dan mari sama-sama kita berdo'a dan beriktiar. Sehingga nanti kita bisa hidup yang normal tanpa di hatui rasa khawatir.
#wajabisa
#madrasahlebihbaik
#madrasahhebatbermartabat
Pengembangan Kualitas SDM Guru MI Washliyatul Jannah
27 Januari 2021
PKKM Lancar tapi perlu pembenahan
Hab 77 Kemenag HSS saraba kedaerahan
Peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama ke 77 di Kantor Kemenag Kab HSS Selasa, 03 Januari 2023 Kegiatan Peringatan Hari Amal Bhakti Ke...
-
Selamat menempuh hidup baru. Pa Rijali sapaan sehari hari anak mi waja. Kemaren beliau sudah pernah kawin, cuma yang namanya jod...
-
MI Waja_BanuaHanyar. Persiapan sebagai tuan rumah acara pelatihan RPP daring yang nantinya tepat ditanggal 22 Oktober 2020 akan ...
-
Banua Hanyar_Beberapa bulan ini sangat gencar webinar daring yang dilaksanakan pemerentah guna memperbarui ilmu pengetahuan peda...