29 Oktober 2021

MOU Komite bersama Panitia Langgar Darul Ma'wa

Memorandum of Understanding (MoU) Darul Ma'wa Desa Banua Hanyar

Banua Hanyar, 29 Oktober 2021.

Memorandum of Understanding (MoU) antara Komite Madrasah ibtidaiyah Washliyatul Jannah dengan Panitia Langgar Darul Ma'wa Desa Banua Hanyar berjalan dengan khidmad, setelah selesai sholat Dzuhur berjemaah pun akhirnya penandatanganan dilaksanakan.


Norman selaku komite dan Muhammad Padeli selaku panitia langgar mengharapkan agar MOU ini bisa digunakan sebagai bentuk dari pendidikan karakter siswa MI Washliyatul Jannah nantinya. Selain itu, langgar sebagai tempat pembentukan Akhlakul Karimah tentu sangat jelas fungsinya. Sehingga kegiatan yg ada pada nantinya sangat transparan dalam kegiatan dan laporan kepada masyarakat. 



Hal ini juga sebagai laporan kepada publik bahwa Madrasah ibtidaiyah Washliyatul Jannah mampu menggandeng masyarakat dalam hal pendidikan agama. Kontribusi dari masyarakat sangat membantu kemajuan madrasah. Sehingga pada nantinya madrasah bisa mencetak generasi yang mandiri dan berprestasi.

#wajabisa
#madrasahmandiriberprestasi
#madrasahreformer

27 Oktober 2021

Pembelajaran kolaboratif 2021

 Kegiatan Pembelajaran Kolaboratif


Banua Hanyar, 21 Oktober 2021

Pembelajaran abad 21 lebih mengedepankan pembelajaran kolaboratif sehingga dari penilaian autentik akan terlihat kompetensi siswa. Dari pembelajaran ini siswa di arahkan untuk mampu mengapresiasikan segala sesuatu keahliannya dalam pembelajaran. Mampu menunjukkan sikap yg baik pada saat pembelajaran adalah tuntutan yg wajib dipenuhi, hingga nantinya semua siswa akan di uji kempuannya pada assessment kompetisi madrasah ibtidaiyah di kelas 5.

Dengan keterampilan yang dimiliki siswa berarti sebuah reformasi kesuksesan seorang pendidik. Pendidik perlu memperluas wawasan terutama pada setrategi dan model pembelajaran, bisa melalui bimtek, pelatihan PKB ataupun Diklat. Sangat disarankan sekali agar guru mampu mengupgrade diri demi kesuksesan sebuah lembaga terutama kompetensi lulusan madrasah.


Sumberdaya manusia yang belum bisa berkreasi karena masih minimnya pengetahuan akan memberikan dampak yang sangat signifikan buat kemajuan madrasah. Maenset yang tak bisa di update akan menghambat jalannya keberhasilan madrasah. Maka dari itu marilah sama-sama kita perbaiki semua hal dari yang terkecil. Sehingga madrasah ini akan lebih baik dan mampu bersaing sehat dengan lembaga lainnya. 


Pembelajaran yang berpusat pada siswa akan lebih realistis, dari pada kita memberikan materi dengan berceramah dan mencatat saja. Metode konvensional terupdate yang mesti kita pakai.




#wajabisa
#madrasah_mandiri_berprestasi
#madrasah_reformer


MOU Kepala Madrasah ibtidaiyah Washliyatul Jannah dengan PKM Sungai Pinang Negara tahun 2021

 

Penandatangan MOU dengan Puskesmas Sungai Pinang

Sungai Pinang, 25 Oktober 2021

Bertempat di Puskesmas Sungai Pinang Negara Daha Selatan, Kepala Madrasah ibtidaiyah Washliyatul Jannah bersama kepala Puskesmas Sungai Pinang mengadakan penandatanganan MOU.

Kesepahaman tentang berbagai macam kegiatan kesehatan yg tentunya sangat membantu warga madrasah. Terutama masalah imunisasi dan kegiatan UKS ataupun Dokter Cilik.

Segala sesuatu yang berdampak pada akibat kerjasama ini tentunya akan dilakukan bersama dengan mencari jalan yang terbaik, sehingga tidak ada saling menyalahkan.

 
Terimakasih kepada Bapak H. Abdussamad, SKM, M.Si selaku kepala Puskesmas Sungai Pinang yang sudah bersedia bekerjasama bersama madrasah kami, semoga dengan adanya nota kesepahaman ini akan menjadikan madrasah kami lebih baik lagi.


#wajabisa
#madrasah_mandiri_berprestasi
#madrasah_reformer


Bimtek PKB Kepala Madrasah ibtidaiyah Tahun 2021

Pembukaan Bimbingan dan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan virtual yg diselenggarakan oleh kemenag Kantor wilayah provinsi Kalimantan Selatan. Serentak dilaksanakan bersama KKG, MGMP, KKM, POKJAWAS Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada hari ini Selasa, 26 Oktober 2021 dilakukan dengan tatap muka di Aula Kantor kemenag kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan selama beberapa hari kedepan yang tentunya akan lebih banyak hal yang harus digali dalam kegiatan ini. Bersama Fasprov Bapak Drs.H.Birhasani, M.Pd dan TIM Pemateri lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi dan arahan bagi madrasah umum nya terlebih khusus para kepala Madrasah yg ada di kabupaten Hulu Sungai Selatan.

#wajabisa

#MADRASAH_Mandiri_berprestasi

#Madeasah_reformer


25 Oktober 2021

Gladi AKMI MI Waja 2021


Gladi AKMI MI Waja 2021



MI Washliyatul Jannah_Kemenag Kab HSS hari ini menggelar gladi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).  AKMI direncanakan dilaksanakan pada November 2021 dan dikhususkan bagi siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah se-Indonesia.

AKMI atau Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia adalah penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah. AKMI menjadi alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. 

AKMI menjadi asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.





Menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh Isom Yusqi, sebagai Ayo Madrasah lansir dari web kemenag.go.id, AKMI 2021 akan mengukur tingkat literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya siswa kelas 5 MI.



Dilansir dari situs akmi.kemenag.go.id, literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.





Sedang literasi numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.


Literasi sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah dalam mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, serta kesadaran bagaimana sains dan teknologi mempengaruhi manusia dan lingkungan.


Link Rujukan



Hab 77 Kemenag HSS saraba kedaerahan

Peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama ke 77 di Kantor Kemenag Kab HSS Selasa, 03 Januari 2023 Kegiatan Peringatan Hari Amal Bhakti Ke...